BAHAN:
- Kenari keping untuk taburan
- 1 sdm tepung terigu
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm ragi instan
- 60 ml air hangat
- 400 ml santan, dari 2 butir kelapa
- 20 lembar daun jeruk
- 6 lembar daun pandan, potong-potong
- 2 – 3 batang serai bagian putih, memarkan.
- 1/2 sdt garam
- 10 kuning telur
- 250 gram gula pasir
- 150 gram tepung kanji
- 30 – 50 ml air daun suji-pandan
- Adonan biang: Campur tepung terigu, gula pasir dan ragi instan dalam wadah. Masukkan air hangat, aduk hingga tercampur rata, biarkan selama kurang lebih 15 menit.
- Adonan dasar: Masukkan santan, daun jeruk, daun pandan, serai dan garam dalam panci. Masak di atas api sedang hingga menjadi areh sebanyak kurang lebih 300 ml, saring buang ampasnya, sisihkan.
- Kocok kuning telur bersama gula hingga berbuih dan kental, masukkan areh/santan kental, tepung kanji, adonan biang dan air daun suji-pandan. Aduk dengan menggunakan tangan, sambil adonan ditepuk-tepuk hingga terasa ringan. Sisihkan selama kurang lebih 2-3 jam hingga adonan mengembang.
- Panaskan oven dengan api bawah hingga mencapai suhu 250 derajat C. Olesi mangkuk cetakan bentuk oval atau bundar volume kurang lebih 60-75 ml dengan minyak goreng, panaskan dalam oven hingga mendesis bila ditetesi air. Masukkan 3-4 sdm adonan ke dalam mangkuk cetakan.
- Masukkan cetakan berisi adonan ke dalam oven, biarkan pintu oven sedikit terbuka. Panggang selama kurang lebih 40 menit hingga permukaan adonan berlubang-lubang, matikan api bawah. Keluarkan kue dari oven, taburi permukaannya dengan kenari, teruskan memanggang dengan api atas hingga permukaan kue kuning kecokelatan (kurang lebih 5 – 10 menit). Keluarkan kue dari oven, dinginkan, keluarkan kue dari cetakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar